Kamis, 02 Juli 2009

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : MA NU 06 Cepiring

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/1

Tahun Ajaran : 2009-2010

Standar Kompetensi :

- Memahami struktur atom, sifat-sifat priodik unsur, dan ikatan kimia

Kompetensi Dasar :

- Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron

- Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk

Indikator :

- Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan.

- Menentukan golongan dan perioda unsurunsur dalam tabel periodik.

- Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik.

- Menentukan elektron valensi unsur dari konfigurasi elektron dan tabel periodik.

- Menentukan jumlah proton, elektron dan neutron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya atau sebaliknya.

- Menentukan isotop, isobar dan isoton suatu unsur.

- Menentukan sifat-sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik.

- Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitaselektron, energi

- Sistem periodik dan struktur atom. ionisasi, dan keelektronegatifan).

- Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.

Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapatmemahami struktur atom berdasarkan teori atom bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron

B. Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

Partikel-partikel Penyusun Atom

1. Elektron, ditemukan oleh J.J. Thomson pada tahun 1897 melalui percobaan sinar katoda.

2. Proton, ditemukan oleh Eugene Goldstein pada tahun 1886 melalui percobaan dengan tabung crooks. Dari
percobaannya ditemukan sinar positif yang disebut proton yang massanya 1.836 x massa elektron.

3. Neutron, ditemukan oleh James Chadwick melalui percobaan penembakan atom Be dengan sinar alfa.

Nomor Atom dan Massa Atom

Nomor atom menunjukkan jumlah proton dalam atom. Massa atom merupakan massa dari seluruh partikel atom.

Isotop, Isobar, Isoton dan Isoelektron

1. Isotop, adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom (Z) sama tetapi nomor massa (A) berbeda.

2. Isobar, adalah unsur-unsur yang memiliki nomor massa (A) sama tetapi nomor atom (Z) berbeda.

3. Isoton, adalah unsur yang memiliki jumlah neutron sama tetapi protonnya berbeda.

4. Isoelektron, adalah partikel yang memiliki jumlah elektron sama tetapi jumlah protonnya berbeda.

Massa Atom Relatif (Ar)

Massa atom relatif suatu unsur menyatakan perbandingan massa rata-rata 1 atom suatu unsur dengan massa 1 atom C-12


Pertemuan Ke-2

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron adalah susunan elektron pada tiap-tiap kulit.

1. Dimulai dari kulit yang terdekat dengan inti (K, L, M, N dan seterusnya)

2. Jumlah elektron maksimum tiap kulit oleh Pauli dirumuskan dengan 2n2, n = nomor kulit

3. Bila dalam suatu kulit jumlah elektronnya tidak mencukupi isi maksimum, maka isinya seperti kulit sebelumnya.

Elektron Valensi

Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar.

Perkembangan Model Atom

1. Teori atom Dalton (1808)

Dalton mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai berikut:

- Atom merupakan partikel kecil yang tidak dapat dipecah lagi.

- Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama dan atom-atom dari unsur yang berbeda sifatnya juga berbeda.

- Senyawa terbentuk bila bergabung satu dengan yang lain.

- Reaksi kimia merupakan penggabungan atom-atom, penguraian senyawa menjadi atom-atom penyusunnya.

2. Teori atom J.J. Thomson (1900)

Atom adalah bola padat yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif.

3. Teori atom Rutherford (1991)

Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti atom.

4. Teori atom Niels Bohr (1913)

5. Model atom mutakhir (Louis de Broglie, 1924)

Louis de Broglie menyimpulkan bahwa elektron dapat dipan-dang sebagai partikel dan gelombang. Elektron dalam atom mempunyai kebolehjadian ditemukan dalam ruang-ruang tertentu dalam atom yang disebut orbital.

Pertemuan Ke-3 s.d. 5

Sistem Periodik Unsur

1. Hukum Triade (Dobereiner, 1829)

Tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat dikelompokkan menjadi triade dan ternyata massa atom unsur yang di tengah memiliki massa rata-rata dari dua unsur yang lain.

2. Hukum Oktaf (Newlands, 1865)

Bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka sifat unsur akan berulang setelah unsur kedelapan.

3. Sistem periodik Mendelev

Sistem periodik Mendelev disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Dari susunan unsur ini ditemukan sifat unsur berulang secara periodik.

4. Sistem periodik modern

Sistem periodik modern dikemukakan oleh Moseley yang diresmikan oleh IUPAC pada tahun 1923. Moseley menemukan bahwa keperiodikan sifat unsur tidak didasarkan pada massa atom tetapi pada nomor atom.

Sifat Periodik Unsur

1. Jari-jari atom, adalah jarak antara inti atom sampai kulit terluar.

2. Energi ionisasi, adalah energi yang diperlukan oleh atom untuk melepaskan satu elektron di kulit terluarnya.

3. Afinitas elektron, adalah energi yang dibebaskan bila suatu atom menerima satu elektron.

4. Keelektronegatifan, adalah kemampuan suatu atom untuk menarik satu elektron dalam pembentukan molekul.

5. Sifat logam

- Dalam satu golongan dari atas ke bawah sifat logam makin kuat

- Dalam satu periode dari kanan ke kiri sifat logam makin kuat

6. Kereaktifan

Unsur-unsur logam pada SPU makin ke bawah makin reaktif karena makin mudah melepas elektron. Sebaliknya unsur-unsur nonlogam makin ke bawah makin kurang reaktif karena makin sukar menangkap elektron.

7. Titik leleh dan titik didih

Unsur-unsur logam pada SPU makin ke bawah titik leleh dan titik didih makin rendah. Sebaliknya bagi unsur-unsur nonlogam dalam SPU makin ke bawah titik leleh dan titik didih makin tinggi.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, paraktik dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

Kegiatan Awal

Apersepsi:

Siswa diingatkan tentang pengertian pengertian atom menurut beberapa ahli

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami partikel penyusun atom

Kegiatan Inti

1. Dengan berdiskusi siswa diajak membahas pengertian atom menurut beberapa ahli

2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang partikel-partikel penyusun atom dan tentang isotop, isobar dan isoelektron

3. Dengan tanya jawab siswa memberikan contoh isotop, isobar dan isoelektron

4. Dengan praktik siswa menentukan massa biji rata-rata

5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

Pertemuan Ke-2

Kegiatan Awal

Apersepsi:

Siswa diingatkan tentang partikel penyusun atom

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami konfigurasi elektron, elektron valensi dan perkembangan model atom

Kegiatan Inti

1. Dengan berdiskusi siswa diajak membahas pengertian konfigurasi elektron

2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang elektron valensi

3. Dengandiskusi dan tanya jawab membahas perkembangan model atom

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

Pertemuan Ke- 3 s.d. 5

Kegiatan Awal

Apersepsi:

Siswa diingatkan tentang konfigurasi elektron dan elektron valensi serta perkembangan model atom

Kegiatan Inti

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang perkembangan sistem periodik unsur dan sifat periodik unsur

Kegiatan Inti

1. Dengan berdiskusi siswa diajak membahas perkembangan sistem periodik unsur

2. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang sifat periodik unsur

3. Dengan tanya jawab siswa diajak membahas sifat-sifat unsur dalam sistem periodik

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

E. Alat dan Bahan

1. Alat : seperangkat alat-atat praktikum untuk menentukan massa biji rata-rata

2. Sumber belajar :

- Buku paket

- Buku lain yang relevan (LKS)

F. Penilaian

1. Teknik : tes unjuk kerja

2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian

3. Soal/instrumen

1. Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson dari percobaan yang dilakukan melalui ....

a. tetesan minyak c. hamburan sinar e. sinar anoda

b. sinarkatoda d. tabung crooks

2 . Atom kalium memiliki jumlah proton = 19, neutron = 20, dan elektron = 19. Sedangkan X memiliki jumlah proton = 19, neutron = 20, dan elektron = 18. Maka X merupakan ....

a. isotop kalium c. isoton kalium e. ion

b. isobar kalium d. ion K+

3. Bila nomor atom X adalah 16 maka konfigurasi elektron dari ion X2- adalah ....

a. 2 8 6 b. 2 8 8 c. 2 8 d. 2 10 4 e. 2

4. Konfigurasi elektron dari 39Kr adalah ....

a. 2 8 9 c. 2 8 7 2 e. 2 8 18 8

b. 2 8 8 1 d. 2 8 18

5. Model atom yang dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas dagingnya adalah model atom ....

a. Dalton c. Rutherford e. mekanika gelom

b. Thomson d. Bohr

6. Suatu atom dalam intinya mengandung 45 neutron. Bila massa atom tersebut adalah 80, maka tentukan:

a. Nomor atomnya

b. Konfigurasi elektron

c. Jumlah kulit dan elektron valensinya

7. Bagaimanakah tempat elektron dalam atom menurut model atom modern?

8. Bila unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifatnya dan diurutkan massa atomnya, maka setiap kelompok terdapat tiga unsur dengan massa unsur yang di tengah merupakan rata-rata dari massa unsur yang di tepi. Hal ini dikemukakan oleh ....

a. Dobereiner b. Newlands c. Mendeleyev d. Lothar Meyer e. Moseley

9. Bila dibandingkan dengan unsur-unsur alkali seperiode maka unsur-unsur alkali tanah mempunyai sifat-sifat ....

a. jari-jari atom lebih panjang d. lebih reaktif

b. energi ionisasi lebih kecil e. keelektronegatifan lebih besar

c. sifat logam lebih kuat

10. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah oleh suatu atom disebut ....

a. energi aktivasi c. energi kinetik e. energi potensial

b. energi ionisasi d. energi kimia

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Nilai akhir: Perolehan skor/skor maksimum (70) x skor total (100)

Mengetahui Cepiring, Juli 2009

Kepala MA NU 06 Cepiring Guru Mata Pelajaran

Moh. Nurwahib, SP. Moh. Nurwahib, SP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar