Kamis, 22 Desember 2011

Membuat Indikator Asam Basa dari Bahan Alami


Tujuan
• Membuat indikator asam basa dari ekstrak bahan alam
• Menentukan sifat larutan dengan indikator alami

Alat
• Tabung reaksi
• Air suling
• Lumpang dan alu
• Pipet tetes
• Beberapa bunga berwarna

Bahan
• Larutan asam (misalnya cuka)
• Larutan basa (misalnya amonia)
• Air jeruk
• Air kapur
• Air garam
• HCl
• NaOH

Langkah Kerja
1.  Geruslah beberapa helai mahkota bunga berwarna sampai halus dengan menggunakan lumpang dan alu. Untuk memudahkan penggerusan, tambahkan air suling ± 6 mL.
2.  Tuangkanlah ± 1 mL ekstrak ke dalam dua buah tabung reaksi yang kering dan bersih.
3.  Pada tabung reaksi yang pertama tambahkan cuka, sedangkan pada tabung reaksi yang kedua tambahkan larutan amonia.
4.  Guncangkan tabung dan amatilah perubahan warna yang terjadi, kemudian catat hasilnya.
5.  Dengan menggunakan ekstrak di atas, ujilah sifat asam dan basa dari air jeruk, air kapur, air garam, larutan HCl, dan larutan NaOH.
6.  Tuangkan ekstrak mahkota bunga tersebut ke dalam lima buah tabung reaksi yang kering dan bersih.
7.  Ke dalam tabung pertama tambahkan air jeruk, tabung kedua tambahkan air kapur, tabung ketiga tambahkan air garam, tabung keempat tambahkan larutan HCl, dan tabung kelima tambahkan larutan amonia.
8.  Amati dan catat perubahan yang terjadi.
9.  Ulangi langkah kerja di atas untuk ekstrak mahkota bunga yang lain.

Pengamatan 1
Pengujian ekstrak mahkota bunga
Nama Bunga
Bunga 1
Bunga 2
Bunga 3
Warna bunga



Warna ekstrak + air suling



Warna ekstrak + air suling



Warna ekstrak + cuka



Warna ekstrak + amonia




Pengamatan 1
 
Bahan yang diuji
Nama Bunga
Sifat larutan yang diuji
Bunga 1
Bunga 2
Bunga 3
Air jeruk




Air kapur




Air garam




Larutan HCl




Larutan NaOH





Pertanyaan
Berdasarkan hasil percobaanmu, ekstrak mahkota bunga yang manakah yang paling baik digunakan sebagai indikator asam basa? Jelaskan jawabanmu berdasarkan data-data yang kamu dapat dalam percobaan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar