Moh. Nurwahib, SP.
1. Pembuatan Emulsi
1. Pembuatan Emulsi
Alat dan bahan:
a.
tabung reaksi dan rak tabung reaksi
b.
minyak
c.
air sabun
d.
akuades
Cara kerja:
a. Dalam tabung reaksi yang bersih masukkan 1 mL minyak
tanah, tambahkan 10 mL akuades, lalu kocok keras-keras. Perhatikan hasilnya!
b. Ke dalam campuran zat tersebut, kemudian tambahkan 15
tetes larutan sabun lemak dan kocok dengan kuat. Diamkan selama 10 – 15 menit.
Amati perubahan yang terjadi! Bandingkan dengan hasil percobaan a!
2. Pembuatan
Koloid Secara Dispersi
Alat dan bahan:
a.
gelas beker 100 mL
b.
pengaduk
c.
akuades
d.
kertas saring
e. amilum
f. larutan iodine
g. corong gelas
h. lumpang dan alu mortar
i. pipet tetes
Cara kerja:
a. Ambil satu sendok amilum, kemudian masukkan ke dalam
gelas beker 50 mL yang telah berisi 10 mL akuades. Aduk campuran kemudian
saring. Amati filtratnya (cairan hasil penyaringan)!
b. Ambil satu sendok amilum, kemudian gerus sampai halus
dengan mortir. Tambahkan 10 mL akuades sambil diaduk, kemudian saringlah. Amati
filtratnya!
c. Bandingkan filtrat a dan filtrat b, kemudian ke dalam
masing-masing filtrate tambahkan beberapa tetes larutan I2 (iodin) dan amati
perubahan yang terjadi.
3. Pembuatan
Es Krim
Alat dan bahan:
a.
air susu 1 liter
b.
telur ayam 6 butir
c.
gula pasir 225 gram
d.
vanili 2 batang
e.
zat warna kuning
f.
panci aluminium
g.
pengocok telur
h.
pemanas
i.
pendingin
Cara kerja:
a. Air susu dan vanili dipanaskan di atas api sampai
mendidih.
b. Sementara itu, telur ayam dikocok dengan gula sampai
putih berbusa, lalu tuangi satu cangkir air susu panas terus diaduk sampai
homogen.
c. Campuran pada b kemudian dituangkan dalam sisa susu
yang masih panas, terus diletakkan di atas api sambil diaduk-aduk sampai
menjadi adonan yang kental, lalu lekas diangkat dari api, jangan ditunggu
hingga mendidih.
d. Adonan yang telah diangkat dari api, kalau perlu
ditambah zat warna kuning, lalu biarkan dingin sambil kadang-kadang diaduk.
e. Adonan es yang telah dingin dimasukkan dalam tempat
yang terbuat dari aluminium, lalu dimasukkan dalam freezer (pendingin),
kemudian lemari es ditutup.
f. Tiap setengah jam adonan es harus diaduk merata supaya
esnya tidak kasar, (kalau ada mixer, adonan yang mulai mengental diaduk
dengan mixer sampai merata), kemudian dimasukkan lagi dalam freezer.
4. Pembuatan
Jeli (Selai) (Jambu Biji, Sirsak, Nanas, dan lain-lain)
Alat dan bahan:
a.
buah-buahan yang telah masak
dan
cukup lunak
(boleh
pilih salah satu buah)
b.
gula pasir
c.
asam sitrat i. pemanas
d.
asam benzoat
e.
botol bermulut lebar (untuk tempat selai)
f.
kain bersih sebagai penyaring
g.
pisau
h.
panci berlapis email
i.
pemanas
Cara kerja:
a. Buah-buahan dicuci lalu dipotong-potong kecil. Setiap
satu kilogram buah ditambah 750 mL air dan 2 gram asam sitrat.
b. Campuran tersebut lalu direbus dalam panci berlapis
email dan biarkan mendidih ± 1 jam, lalu dinginkan hingga hari berikutnya.
c.
Selanjutnya disaring dengan kain yang bersih.
d. Pada pembuatan selai tiap 1 liter sari buah ditambah 1
kg gula, lalu dipanaskan sampai mencapai kekentalan tertentu. Untuk mengetahui
bahwa pemanasan telah cukup, diambil jeli satu sendok lalu ditaruh di atas
piring, lalu biarkan jeli dingin kemudian miringkan. Kalau jeli berjalan lambat
berarti pemanasan sudah cukup.
e. Sebelum dimasukkan ke dalam botol yang steril, pada
setiap liter jeli ditambah 0,5 – 1 gram asam benzoat sebagai bahan pengawet
(masukkan jeli ke dalam botol pada waktu jeli masih panas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar